Budak itu... ya, budak itu....

Adakalanya anak-anak mengadu pada  ibu bapa... tentang budak itu..

Ya, budak itu....

Budak tu yang menarik rambut, yang menjerit dengan sengaja, budak tu yang busuk baunya..

Atau budak yang cakapnya sering carut, budak tu yang suka mengambil buku dan pensil sehingga anak menjadi stress...

Budak tu yang tulisannya sangat pelik, lukisannya aneh, firasatnya pelik...

Budak itu yang suka bercerita tentang mistik dan keresahan...

Tu... budak yang suka cakap sorang-sorang... tak ketahuan...

Budak tu yang suka berlari dan terus berlari... lari dan lari seolah tenaganya infiniti...

Budak tulah, yang terkial-kial bila diajak bercakap, budak yang tulah, suka menangis dipenjuru kelas..

Ya, ya, ya... budak itu yang tahu lebih dari yang sepatutnya dia tahu tu....

Dan suka tidur dipnjuru tanpa endahkan apa-apa....

Lalu, aduan sampai pada guru...

Tahukah kalian, tak suka untukku burukkan pelajar lain apatah lagi kisahkan masalahnya,

Bila, ibu bapanya menangis dikisahkan aduan itu,

Diatur pertemuan dengan penjaga budak tu... terbongkarlah...

Ketahuilah budak itu sedang bergelut dalam kemelut penceraian ibu bapanya,

Budak itu dijaga siibu tunggal muda, mengabaikan fitrah anak dek mengejar pekerjaan yang tiga tu- dan budak tu hanya perlukan perhatian sahaja,

Atau budak itu terjebak dengan pengalaman yang meruntun jiwa dan akhlak kerana khilaf sang dewasa...

Budak tu ada keperluan khas- mungkin dyslecsia, hyperactive atau autism... dan kesan ubat-ubatnya mengubah tingkah...

Iya, budak tu... berkerja bersama ibubapanya sehingga apakah dayanya hanya tidur dipenjuru kelas...

Kisah budak itu akan berlalu pergi dalam minda anak-anak.... tapi budak itu akan kekal dalam sanubari guru...